Air Mancur Taman Sri Baduga  terbesar se-Asia Tenggara (Foto:Reza Sunarya)
Air Mancur Taman Sri Baduga terbesar se-Asia Tenggara (Foto:Reza Sunarya) (Reza Sunarya)

Kata Bupati Purwakarta tentang Air Mancur Terbesar se-Asia Tenggara

berita purwakarta
Reza Sunarya • 19 Februari 2017 11:17
medcom.id, Purwakarta: Air mancur terbesar se-Asia Tenggara resmi dibuka oleh Menteri Pariwisata  Arief Yahya, Sabtu (17/8/2017) malam.  
 
Air mancur yang diberi nama Air Mancur Taman Sri Baduga itu terletak di kawasan Situ Buleud, Purwakarta, Jawa Barat. Keberadaan air mancur tersebut akan menjadi daya tarik pariwisata dan menjadi destinasi favorit di Purwakarta. Pengunjung bisa menikmati keindahan air mancur tanpa dipungut biaya. Taman akan dioperasikan pada pukul 19.30, 21.00, dan 22.00 WIB.
 
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya  mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Purwakarta yang telah membuat taman indah, lengkap dengan berbagai atraksi dan pertunjukan kesenian.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut Menpar, Air Mancur Taman Sri Baduga Purwakarta menjadi magnet pemikat wisatawan agar berkunjung ke Purwakarta. Dengan kehadiran wisatawan, perekonomian masyarakat setempat akan meningkat dan ini sesuai dengan tujuan Pemkab Purwakarta untuk menyejahterakan masyarakat.
 
"Tekad Pemkab Purwakarta meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini sangat bagus," kata Arief Yahya memuji.
 
Air Mancur Taman Sri Baduga merupakan pengembangan dari Situ Buleud yang dibangun sejak 2013 dan mulai diresmikaan tahap pertama pada Januari 2014. Keberadaan Taman Sri Baduga melengkapi Purwakarta sebagai destinasi 1.000 taman, mulai dari yang tradisional seperti Taman Pesanggrahan Padjajaran hingga taman modern seperti Taman Wakuncar. Air Mancur Taman Sri Baduga dipercantik dengan kehadiran patung Prabu Kian Santang, anak Prabu Siliwangi atau Sri Baduga.
 
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyebutkan, Kabupaten Purwakarta yang merupakan kabupaten terkecil kedua di Jabar dengan nilai APBD terkecil, mampu membangun taman air mancur terbesar dan termegah se-Asia Tenggara.
 
"Orang dulu berkata tidak mungkin. Sekarang, kita wujudkan dengan kerja, kerja, kerja," kata Dedi Mulyadi.
 
Dedi Mulyadi  menceritakan pemberian nama Taman Sri Baduga, tak lain merupakan nama lain dari Raja Padjajaran, Prabu Siliwangi. Menurutnya, sosok sang raja merupakan cerminan masyarakat Sunda yang penuh kedamaian dan toleransi.
 
Prabu Siliwangi, kata Dedi Mulyadi, merupakan figur pemimpin yang sangat menjujung tinggi persamaan sehingga tidak ada sekat antara pemimpin dengan rakyat. "Semua punya hak yang sama selagi itu untuk kesejahteraan rakyat," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ROS)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif