Meski lahan tersebut merupakan milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pihak pemda setempat mengaku sudah melakukan inisiasi dengan pihak kementerian agar taman tersebut dapat segera dibangun.
"Ada dua titik, yang satu 410 meter dan satu lagi 500 meter, hampir 1 hektare. Tempat ini akan menjadi ruang publik, kita lengkapi dengan tempat bermain anak," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, saat meninjau lokasi tempat taman tersebut, Senin, 6 Maret 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Terkait kerja sama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta saat ini telah mengantongi izin dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Anggaran sebesar Rp2 miliar pun telah disiapkan Pemkab Purwakarta untuk menunjang pembangunan taman di lahan tersebut.
"Izin untuk dikelola dan dimanfaatkan sebagai ruang publik sudah kita peroleh dari kementerian terkait," kata Dedi.
Dedi tidak memungkiri kendala yang dialami dalam rangka membangun ruang-ruang publik di wilayahnya. Menurut dia, tanah milik pemerintah kebanyakan digunakan untuk mendirikan bangunan semi permanen tanpa izin.
"Kendalanya bangunan liar. Tetapi berkat komunikasi yang baik, sudah bisa diatasi," ujar Dedi.
Sementara itu, Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Aep Durohman saat ditemui di tempat yang sama mengatakan, pihaknya di bawah koordinasi Bupati Purwakarta terus melakukan penataan lahan-lahan kosong milik pemerintah untuk dijadikan ruang publik dan kawasan hijau.
"Ini tentu akan mengubah wajah kota. Sebelum ini, ada Taman Parcom, pengerjaannya sudah proses," ujar Aep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ROS)
