Petugas gabungan menemukan penjualan daging babi liar atau celeng yang dioplos dengan daging sapi, di Pasar Anyar, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu  7 Agustus. (Foto:Dok/Dinas Pertanian Kota Bogor)
Petugas gabungan menemukan penjualan daging babi liar atau celeng yang dioplos dengan daging sapi, di Pasar Anyar, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu 7 Agustus. (Foto:Dok/Dinas Pertanian Kota Bogor) (Mulvi Muhammad Noor)

Daging Oplos Babi dan Sapi Ditemukan di Pasar Anyar Bogor

daging celeng
Mulvi Muhammad Noor • 08 Agustus 2016 18:25
medcom.id, Bogor: Dinas Pertanian menemukan pengoplosan daging celeng atau babi hutan oleh oknum pedagang daging sapi di Pasar Anyar, Kota Bogor, Jawa Barat. Pelaku kabur saat penggerebekan.
 
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Bogor Wina mengatakan, pedagang yang diduga pengoplos daging sapi dan celeng itu sudah diketahui identitasnya. Pelaku berasal dari Kota Depok dan mengontrak di Bogor.
 
"Temuan ini akan kami tindaklanjuti. Kami akan panggil pelakunya," kata Wina saat dikonfirmasi Metrotvnews.com, Senin (8/8/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sebanyak 130 kilogram daging sapi dan 4 kg tulang celeng ditemukan di Pasar Anyar dalam inspeksi mendadak Dinas Pertanian Kota Bogor bersama sejumlah petugas lainnya, Minggu dini hari 7 Agustus. Sidak juga diikuti beberapa petugas TNI dan Polri, Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan, dan petugas Perusahaan Daerah Pakuan Jaya.
 
Pemanggilan pelaku segera dilakukan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Jika pelaku tidak kooperatif, Dinas Pertanian Kota Bogor akan menyerahkan penanganan kasus ini ke kepolisian.
 
"Rencananya kalau sulit kami serahkan ke kepolisian," tutur dia.
 
Daging sapi dan daging celeng itu sudah dipastikan dalam pengujian laboratorium. Selain itu, perbedaan dua jenis daging itu dapat dilihat secara kasat mata. Daging celeng memiliki serat yang lebih renggang dari pada daging sapi. Warna daging babi pun terlihat lebih pucat dan teksturnya lebih lunak.
 
"Dari baunya, daging celeng tercium lebih amis dibandingkan daging sapi," pungkas Wina.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif