Dua bocah bernama Siti Rohimah, 7 dan Rahmawati alias Dodoy, 9. Namun keduanya selamat. Mereka hanya mengalami luka ringan pada wajah, badan, dan kaki.
"Sekarang sudah dibolehkan pulang. Tadi anak dan keponakan saya dibawa ke RSUD Cimacan," kata Udayani, 59, ayah dari Rahmawati.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Udayani mengatakan, sebelum tabrakan, Rohimah dan Rahmawati sedang duduk di warung. Satu warga lain, Hanifah, 29, juga berada di warung.
Tiba-tiba, beberapa kendaraan tabrakan. Satu kendaraan menghantam warung milik warga bernama Barna itu.
Rohimah dan dua lainnya mental. Reruntuhan warung menimpa ketiganya. Hanifah luka berat. Sementara Rohimah dan Rahmawati hanya luka ringan.
"Alhamdulillah mungkin ini mukjizat," ucap warga Desa Ciloto, Kabupaten Cianjur.
Ibu Hamil Kritis
Ayep Ramdhani, suami Hanifah, mengatakan istrinya sedang hamil lima bulan. Tapi Ayep masih belum bisa berkomunikasi dengan istrinya.
"Sepertinya masih trauma," kata Ayep.
Hanifah mengalami luka pada wajah, dada, dan lengan. Lantaran kondisi itu, Hanifah dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung.
Kasubid Penunjang Medik RSUD Cimacan, Agus Budiman menjelaskan, Hanifah juga mengalami retak tulang rusuk bagian kanan. Pihaknya tidak bisa membawa langsung korban karena semua ambulance digunakan.
"Kami punya empat, semuanya dipakai. Termasuk bawa pasien kecelakan yang dirujuk ke Jakarta," kata Agus.
Baca: Korban Tewas Kecelakaan Jalur Puncak Bertambah
Kecelakaan terjadi sekira pukul 10.30 WIB di Jalan Raya Puncak, Desa Ciloto, Cianjur. Kecelakaan melibatkan satu bus, tiga kendaraan roda empat. dan empat kendaraan roda dua. Satlantas Polres Cianjur menyatakan 13 orang meninggal dalam kejadian tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)