Setelah mengikuti pemaparan dari para pemateri, Chistine pun langsung punya ide untuk film dokumenter yang hendak digarapnya. Asal idenya pun sederhana saja, pengalamannya tinggal di sebuah apartemen di Jakarta Utara.
"Di sana sering sekali ada penggerebegan narkoba. Serasa tinggal di sarang narkoba, aku pikir itu menarik dibuat filmnya," ujar gadis berusia 16 tahun ini sambil tersenyum lebar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Christie mengaku senang mengikuti roadshow Eagle Junior Documentary. Sedemikian antusiasnya sehingga dirinya tiba di Gedung Pusat Pengembangan Islam, Jl Pajajaran, Bogor, jauh sebelum acara dibuka pada pukul 09.00 WIB.
"Tadi dari Jakarta jam 6 pagi, takut telat datang. Saya jadi belajar banyak apa penting dalam film dokumenter itu," sambungnya.
Lain lagi ide Faqih Ramdani. Di benak siswa Pondok Pesantren Umul Quro Al-Islami terbetik ide untuk memfilmkan pengalaman teman sekolahnya yang pernah menjadi pengguna narkoba.
"Ada teman yang dulu pernah pakai narkoba. Saya mau angkat bagaimana kehidupan dia dahulu dan sekarang. Kan nggak harus jauh-jauh cari narasumber," ujar Faqih optimis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LHE)
