Emil mengklaim inovasi merupakan kebanggaan warga Kota Bandung. Sebab, infrastruktur itu menggunakan baja melengkung bergelombang. Bajanya tak menggunakan bentuk lurus seperti biasa.
"Harga baja melengkung lebih murah 60 persen. Pengerjaannya pun lebih cepat yaitu enam bulan," kata Emil di Pendopo Kota Bandung.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

(Desain proyek jembatan layang Antapani, Bandung, Jawa Barat, facebook - Emil)
Emil menjelaskan jembatan membentang sepanjang 440 meter. Jembatan mulai dibangun pada Juni 2016. Sejak malam Tahun Baru 2017, masyarakat sudah melintasi jembatan.
Anggaran pembangunan jembatan pun lebih hemat. Sedianya, anggarannya mencapai Rp100 miliar. Namun penggunaan baja melengkung membuat Pemkot hanya menggunakan anggaran Rp35 miliar.
Ciri khas jembatan yaitu beragam warna menghiasi bangunan tersebut. Berbagai lukisan pun membuat jembatan kian semarak.
"Makanya saya usulkan nama Jembatan Pelangi Antapani. Ini bisa jadi percontohan," lanjut Emil.
Jembatan itu membentang di perempatan kawasan Antapani dengan Jalan Jakarta. Antapani merupakan titik pertemuan dari pusat Kota Bandung menuju Terminal Cicaheum, Arcamanik, Ujungberung, hingga Cibiru.
Baca: Jembatan Layang Antapani Jadi Solusi Kemacetan
"Kawasan Antapani ini pintunya hanya satu, tapi sumber populasinya banyak," kata Emil saat groundbreaking Jembatan Layang Antapani pada Jumat (10/6/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)