Menurut General Manager PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Reza Febrianto, pemindahan GT entrance itu dilakukan sebagai upaya untuk mengurai kemacetan. Pasalnya kemacetan kerap terjadi hingga persimpangan Pasteur-Sarijadi, terutama pada pagi dan sore hari.
"Karena kita sering menghadapi masalah kemacetan di perempatan Pasteur. Jarak storage terlalu pendek," kata Reza saat ditemui di kantor Jasa Marga cabang Purbaleunyi, Jalan Dr. Djundjunan, Pasteur, Kota Bandung, Kamis 12 Oktober 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Reza menuturkan, jumlah gardu yang berada di entrance akan ditambah menjadi tujuh unit. Pasalnya saat ini gardu entrance di GT Pasteur hanya ada lima unit.
"Untuk gerbang keluar atau exit masih tetap di kilometer 1 dan jumlah gardu berpotensi akan ditambah. Karena saat ini hanya ada delapan gardu," tutur Reza.
Ia berharap pemindahan gardu masuk bisa mengurai kemacetan di persimpangan Pasteur-Sarijadi. "Semoga dengan relokasi ini kepadatan yang sering terjadi saat weekend dapat terurai dan lalu lintas menuju masuk gerbang tol Pasteur juga lancar," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)
