“Untuk sementara, selama empat hari terakhir, ini yang terbesar. Makanya kami mengimbau pengendara berhati-hati saat menempuh perjalanan,” terang Moechgiyarto di Rumah Sakit Mitra Plumbon Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (14/7/2015).
Kapolda Jabar memastikan, kecelakaan terjadi akibat kelalaian sopir. Sang pengemudi mengantuk atau kelelahan. Untuk itu, Moechgiyarto meminta setiap pemudik menyempatkan beristirahat jika sudah merasakan kondisi-kondisi tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Perjalanan itu anggap saja rekreasi, jangan terburu-buru, jangan mementingkan cepat sampai. Yang perlu didahulukan adalah keselamatan,” katanya.
Bus Rukun Sayur yang mengangkut 38 penumpang menabrak garis tengah pembatas jalur dan tiang jembatan penyeberangan, Selasa pukul 13.30 WIB. Akibat kejadian nahas tersebut, sebanyak 12 orang tewas dan lainnya luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)