Kaca kantor Satpol PP Bandung Pecah dilempari batu oleh PKL. Foto: Metrotvnews.com/Octa
Kaca kantor Satpol PP Bandung Pecah dilempari batu oleh PKL. Foto: Metrotvnews.com/Octa (Octavianus Dwi Sutrisno)

Kantor Satpol PP Bandung Diserang PKL

satpol pp
Octavianus Dwi Sutrisno • 01 Juli 2016 19:44
medcom.id, Bandung: Ratusan orang diduga pedagang kaki lima (PKL) menyerang kantor 2 Satpol PP Kota Bandung di Jalan Dalem Kaum Bandung, Jawa Barat, Jumat 1 Juli 2016 sore. Insiden berlangsung sekitar setengah jam.
 
Akibat penyerangan itu sejumlah kaca kantor pecah terkena lemparan batu. Bahkan, pos Satpol PP di selatan Jalan Dalem Kaum hangus dilalap api. Hingga saat ini polisi masih berada di lapangan mengendalikan massa dan menjaga lokasi.
 
Wagiyo. S, koordinator Linmas Kota Bandung, yang berada di lokasi kejadian, mengatakan ratusan PKL tersebut mencoba merangsek ke dalam kantor sambil melemparkan batu, helm, dan benda tumpul lainnya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sebelum diserang, Satpol PP mengadakan razia pada pukul 07.00 WIB dan berlanjut pukul 14.00 WIB. "Sekitar 16.30 WIB, ada sekitar 200 orang datang menyerang ke sini," kata Wagiyo.
 
Wagiyo menuturkan, dalam insiden tersebut tiga anggota Satpol PP terluka akibat lemparan batu. "Pak Toni, pak Ahmad, dan pak Endang Ruhiyat kepalanya bocor terkena lemparan batu. Semua dibawa ke RS Muhammadiyah Kota Bandung," kata dia.
 
Saat kejadian, kata Wagiyo, di lokasi ada 35 anggota Satpol PP dan Linmas. Begitu massa datang, mereka lari menghindar. "Memang sejak pagi sudah ada letupan masalah antara PKL dan Satpol PP. Para PKL tidak mau diambil barang-barangnya," kata dia.
 
Sementara itu, Soni, salah seorang PKL, mengatakan para PKL tidak terima dengan cara Satpol PP melakukan penertiban. 
 
"Tadi pagi sudah dibereskan, kita damai. Tapi, saat siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB ada lagi penertiban, hanya caranya berlebihan. Kita tak terima. Kawan-kawan tak terima dan langsung menyerang," ujar Soni.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif