Bus Transjabodetabek saat melintas di Jakarta. (Foto: MI/Angga Yuniar)
Bus Transjabodetabek saat melintas di Jakarta. (Foto: MI/Angga Yuniar) (Mulvi Muhammad Noor)

Transjabodetabek Ekspress Beroperasi 2 Bulan Lagi

transjabodetabek
Mulvi Muhammad Noor • 23 Juni 2016 17:30
medcom.id, Bogor: Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dalam waktu dekat akan memengoperasikan moda transportasi Transjabodetabek Ekspress yang melayani perjalanan antara ibu kota dengan daerah penyangga. Moda transportasi menggunakan bus berkonsep ekspress ini akan diluncurkan di seluruh kota di Jabodetabek. 
 
Kepala BPTJ Elly Andriani Sinaga mengatakan, survei penentuan titik-titik pemberhentian Transjabodetabek Ekspres masih dilakukan dan hampir selesai. Jumlah titik pemberhentian Transjabodetabek Ekspress lebih sedikit dibandingkan Transjabodetabek reguler, maksimal empat titik.
 
"Dua bulan lagi beroperasi. Doakan saja," kata Elly di Pendopo Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/6/2016). 
 
BPTJ tengah menjalin komunikasi dengan beberapa operator bus untuk pengoperasian Transjabodetabek Ekspress. Hasilnya, kata Elly, banyak operator yang tertarik dengan rencana tersebut. 
 
Kendati tidak menyebutkan nama, Elly mengatakan ada salah satu operator yang siap menyediakan 500 unit armada. BPTJ merasa tidak mengalami kendala terkait jumlah armada bus yang dibutuhkan.
 
"Unitnya tergatung permintaan pada survei yang sedang kami lakukan. Sekarang saja, banyak banget yang mau. Jadi soal armada mau berapa, pasti tersedia," tutur dia.
 
Elly belum bisa memastikan berapa tarif Transjabodetabek Ekspress. Dilihat dari fasilitas yang diberikan, tarifnya dipastikan lebih mahal jika dibandingkan dengan Transjabodetabek reguler. 
 
Selain titik pemberhentian yang sedikit, Transjabodetabek Ekspress akan menggunakan jalur khusus pada ruas tol (High Occupancy Vehicle/HOV). Dengan begitu, waktu tempuh dari kota penyangga menuju ibu kota dapat lebih singkat. 
 
"Kami sedang bahas bersama dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) terkait penggunaan satu lajur khusus. Mudah-mudahan sepekan setelah Lebaran sudah ada kesimpulan," kata dia. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif