Presiden Jokowi bersama rombongan tiba di Proyek Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu, di Desa Citali, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat, pukul 15.20 WIB. Presiden dan rombongan disambut Wakil Bupati Sumedang Eka Setiawan dan Dirjen Bina Marga Hadiyanto W Husaini.
"Saya datang ke sini untuk ngontrol aja. Ngecek kalau-kalau ada masalah di lapangan. Tapi semuanya lancar," kata Presiden Jokowi saat kunjungannya ke Proyek Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu, Jawa Barat, Kamis (17/3/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jalan Tol sepanjang 61,675 kilometer itu merupakan salah satu akses yang menhubungkan Bandara Kertajati Jawa Barat (BIJB).
"Selesai ini, nantinya bisa langsung untuk jalan ke Bandara Kertajati," kata dia.
Menurut Informasi, Pembangunan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) direncanakan dibangun untuk menghubungkan eksisting jalan tol cikampek-purwakarta-padalarang-cileunyi- dengan tol cikampek-palimanan dan jalan tol palikanci yang telah beroperasi.
Dan pada akhirnya nanti jalan tol cisumdawu akan menyambung dengan jalan tol trans jawa.
Jalan bebas hambatan sepanjang 61,675 KM. Dibagi menjadi VI Seksi. Seksi I sepanjang. 12,025 km cileunyi tanjungsari (rancakalong). Dengan perkiraan biaya kontruksi mencapai 2,1 Triliyun dana dari Apbn dan pinjaman luar negeri, dengan target selesai 2018.
Kemudian Seksi II sepanjang 17,05 KM, yaitu menghubungkan Tanjungsari (rancakalong) sampai Sumedang, dengan perkiraan biaya mencapai 4,722 Triliyun menggunakan Apbn dan pinjaman luar negeri dari tiongkok, target selesai 2018
Sementara untuk seksi III sampai dengan Seksi VI sepanjang 32,6 km sumedang-cimalaka, legok, ujungjaya, dawuan, dan aksses bandara internasional Jawa barat (BIJB). Perkiraan 5,105 Triliyun dan akan dilakukan lelang investasi pada 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)
