"Sampai saat ini hasil pantauan kami ke lapangan, tidak ada lonjakan pengunjung yang menginap disekitar Observatorium Bosscha ataupun penginapan-penginapan yang berada di Lembang," kata Tatang, kepala Seksi Kepariwisataan, Kabupaten Bandung Barat, kepada Metrotvnews.com, Rabu, (4/3/2016).
Bosscha yang dikelola Institut Teknologi Bandung tidak mengadakan acara khusus bertepatan dengan gerhana matahari ini. Begitu pula dengan Disparbud Kabupaten Bandung Barat. Namun, warga tetap bisa menyaksikan gerhana dari Bosscha.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Bagi masyarakat yang akan melihat gerhana matahari agar datang lebih pagi sebelum jam enam menghindari kemungkinan macet yang di luar dugaan,"kata dia.
Sementara itu, Kasi Sapras (Pemetaan) Aup Supriatna mengatakan, jalan menuju Bosscha tidak akan menyulitkan karena di bagian bahu jalan ada petunjuk arah Bosscha. Berikut beberapa jalur menuju Observatorium Bosscha:
Kendaraan Pribadi
Dari Jl. Setiabudi Bandung ambil jalan ke arah lembang. Perjalanan akan melewati Universitas Pendidikan Indonesia (UPI Bandung) dan terminal Ledeng. Teruskan perjalanan ke arah Lembang. Ikuti jalan sampai Pusdik Korps Wanita Angkatan Darat. Setelah kurang lebih 400 meter, akan sampai gerbang bawah Observatorium Bosscha yang berada di kanan jalan. Kendaraan besar seperti Bus di parkir di depan gerbang ini. Perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki sekitar 800 meter, melewati gerbang atas, dan sampai di Observatorium.
Kendaraan Umum
- Dari Terminal Bus Cicaheum, naik Angkutan Kota Cicaheum-Ledeng dan turun di terminal Ledeng. Lalu naik St. Hall-Lembang dan turun di gerbang bawah Observatorium.
- Dari Stasiun Hall Bandung, naik Angkutan Kota St. Hall-Lembang dan turun di gerbang bawah Observatorium.
- Dari Terminal Leuwi Panjang, naik Bus Damri arah Ledeng. Dari Ledeng naik St. Hall-Lembang dan turun di gerbang bawah Observatorium.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(OGI)