Foto Iti Rasti binti Darmini. Foto: MTVN/Roni
Foto Iti Rasti binti Darmini. Foto: MTVN/Roni (Roni Kurniawan)

Keluarga di Bandung Kaget Iti Menjadi Korban Insiden Crane di Mekkah

haji 2015 crane jatuh di arab saudi
Roni Kurniawan • 12 September 2015 15:20
medcom.id, Bandung: Keluarga tak menyangka korban meninggal ambruknya crane di Masjidil Haram, Mekkah, adalah Iti Rasti binti Darmini, 57.
 
Duka menyelimuti kediaman korban di Jalan Nyimpay Nomor 45 RT 02 RW 10, Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, begitu mengetahui Iti meninggal.
 
Salah satu anak korban, Arbani Sodiq, 31, begitu kehilangan sosok ibu yang sudah melahirkannya. Arbani mengatakan kabar duka itu diterima pada Sabtu, 12 September, pukul 06.00 WIB dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang datang langsung ke kediamannya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Keluarga di Bandung Kaget Iti Menjadi Korban Insiden Crane di Mekkah
(Keluarga menunjukkan foto Iti)
 
"Dapat kabarnya tadi pagi. Perwakilan dari KBIH Tayibah datang ke sini (rumah). Sebelumnya saya tidak menyangka mamah jadi korban peristiwa di Mekkah. Karena saya lihat beritanya di televisi sekitar jam satu dini hari tadi," ujar Arbani saat ditemui di kediamannya, Sabtu (12/9/2015).
 
Menurut Arbani, setelah melihat berita tersebut, ia penasaran mencari informasi di internet karena mendapati berita bahwa dua warga negara Indonesia meninggal. Namun, informasi yang ia dapat dari internet masih simpang siur. Lantas ia mencoba menghubungi ibu kandungnya itu.
 
"Pukul tiga subuh saya browsing di internet. Tapi beritanya masih simpang siur. Terus saya coba hubungi mamah di sana (Mekah), saya SMS dan terkirim, tapi enggak dibalas. Pikir saya mamah lagi menjalankan salah satu rangkaian ibadah haji," tuturnya.
 
Arbani mengatakan sang ibu berangkat ke tanah suci pada 29 Agustus bersama sang ayah, Dustarno, 67. Mereka tergabung dalam rombongan KBIH Toyibah Langensari, kloter 23 embarkasi Jakarta-Bekasi.
 
Pantauan Metrotvnews.com di kediaman korban, keluarga sudah mulai merapikan rumah dan menggelar tikar di ruang tengah. Selain itu, para tetangga dan kerabat korban mulai berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa.
 
Peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram terjadi pada Jumat, 11 September 2015. Pada jeda waktu Ashar dan Magrib tersebut, cuaca ekstrem terjadi. Setelah hujan es dan petir menyambar, crane jatuh lalu menimpa beberapa calon haji yang berada di lokasi. Lebih dari 107 orang tewas dan 238 luka-luka.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif