"Di sini anak-anak yang masih sekolah ada 28 anak. Mayoritas masih SD. Jadi, otomatis pindah sekolah karena jaraknya jauh terus ongkosnya mahal," kata Tantan Hanafi, 38, salah satu warga saat ditemui di bantaran Sungai Cikapundung, Selasa (15/9/2015).
Tantan berharap pemerintah memberikan perhatian khusus bagi anak-anak yang terpaksa pindah. Seperti, memberikan surat kebijakan yang dikeluarkan langsung oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai pegangan warga. Hal itu, menurutnya, perlu dilakukan agar saat proses pindah, sekolah yang dituju tidak lagi mempersulit secara administrasi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Diakui Tantan, sebelumnya Ridwan Kamil sudah menjamin akan memperhatikan anak-anak yang masih menuntut ilmu. Namun, ucapan dari pria yang akrab disapa Emil itu harus dibuktikan dengan surat kebijakan atau pernyataan.
"Ya, itu yang kita butuhkan. Terus juga koordinasi dengan dinas terkait juga perlu disampaikan Pak Wali agar nanti di sekolah yang baru tidak dipersulit," tuturnya.
Sementara itu, lanjut Tantan, tidak semua anak-anak akan pindah ke sekolah baru, terutama yang sudah kelas 6 SD. Akan tetapi, ia mengaku setiap warga mempunyai keputusan masing-masing terkait dengan proses pemindahan sekolah itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)