"Badan pesawat itu kan harus diikat untuk diangkat. Buat ikat ya harus menyelam, masalahnya arusnya terlalu deras," kata Kepala Humas Basarnas, Dianta Bangun di Kantor Basarnas Pusat, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (6/2/2015).
Meskipun pengangkatan badan pesawat adalah hal yang penting, Basarnas tetap tidak lupa pada evakuasi korban. Basarnas tetap memprioritaskan mencari korban yang ada di sekitar titik prioritas.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Cuaca yang kerap mendung dan hujan pada siang hari juga menjadi hambatan tersendiri. Sinar matahari jadi semakin redup di kedalaman 30 meter tempat badan pesawat berada.
"Bila hujan jarak pandang jadi nol," sambung Bangun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LHE)