Arya kini sudah tinggal di rumahnya di Kampung Pasir Pining RT 002/001 Desa Cipurwasari Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sejak Sabtu 16 Juli.
"Besok atau lusa kita akan mengunjungi pasien untuk melihat sejauh mana perkembangan dia (Arya)," ujar Ketua Tim Dokter Penanganan Arya, Julistio, saat jumpa pers di RSHS, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Senin (18/7/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Diakuinya, langkah tersebut diambil karena RSHS tak begitu saja lepas tangan terkait program penurunan berat badan Arya. Terlebih, tim dokter sudah memberi catatan terhadap orangtua Arya untuk melanjutkan program tersebut begitu kembali ke rumahnya.

Ketua Tim Dokter RSHS Bandung untuk penanganan Arya Permana, Julistio. Foto: Metrotvnews.com/Roni
Tujuan utama dalam kunjugan tersebut, lanjut Julistio, untuk menganalisis bagaimana kehidupan Arya di rumah serta lingkungannya. Sehingga, tim dokter akan mengingatkan apa saja yang harus dilakukan orangtua agar berat badan bocah itu turun ke berat ideal seusianya.
"Kita akan berupaya semaksimal mungkin agar seluruh program yang sudah terencana bisa dilaksanakan saat Arya di rumah," tuturnya.
RSHS juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang dan pihak sekolah untuk memperhatikan gerak-gerik Arya. Hal yang paling dikhawatirkan disoroti tim dokter adalah Arya mengonsumsi jajanan yang dijajakan di area sekolah.
"Banyaknya pedagang jajanan yang justru kita khawatirkan. Koordinasi ini sangat penting agar ada yang memantu beberapa hari sekali terhadap Arya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)