Menariknya, ada 15 warga Vietnam dan lima warga Jepang ikut menampilkan atraksi pencak silat. "Mereka datang karena tertarik dengan budaya kita ini," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Tangerang Selatan Chaerudin di Tandon Ciater, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu 14 Mei 2017.
Chaerudin berharap, kegiatan ini dapat menjadikan Tandon Ciater sebagai destinasi unggulan di Tangsel. Sehingga, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Tangsel.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain atraksi dari warga Vietnam dan Jepang, ada juga Tari Anggrek, atraksi silat dari 80 padepokan, dan lenong sebagai kebudayaan masyarakat Betawi.

Salah satu penampilan lenong dalam Festival Tandon Ciater -- MTVN/Farhan Dwitama
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diani dalam sambutannya mengaku, akan ada kawasan pertanian terpadu di sekitar Tandon Ciater yang menjadi destinasi wisata unggulang Tangsel selanjutnya. Ia juga meminta kepada dinas terkait agar menambah spot foto di sekitar Tandon Ciater.
"Supaya masyarakat senang ke sini untuk berfoto-foto. Tapi, saya juga berharap kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya dan semoga ini juga menjadi bentuk silahturahmi dan tempat pertemuan bagi warga tangsel," ujar Airin.
Tandon Ciater adalah hibah dari Pemprov DKI Jakarta. Destinasi wisata baru di Tangsel itu berupa kantung air seluas 6 hektare yang dilengkapi dengan jogging track, rumah adat Blandongan, musala, dan area perkemahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)