Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Hariyanto mengatakan Tunia berasal dari Desa Tersana, Kecamatan Sukagumiwang, Indramayu. Kondisi korban lumpuh setelah mengalami kecelakaan kerja di Arab Saudi.
Saat ini, Tunia, menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta. Hari mengaku mendapat cerita dari Tunia mengenai musibah yang menimpanya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saat ini, SBMI masih mendampingi Tunia," kata Hari, Selasa (15/12/2015).
Hari mengatakan korban baru pulang dari Arab Saudi dan mendarat di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta pada 11 Desember 2015. Kemudian Tunia menyewa sebuah mobil untuk mengantarnya ke Indramayu.
Namun, sopir mobil tak membawa Tunia ke Indramayu. Sopir menurunkan Tunia di pinggir jalan. Uang milik Tunia pun diambil paksa. Kemudian ada pihak yang melaporkan kejadian itu ke BNP2TKI. Lalu, petugas BNP2TKI membawa Tunia ke rumah sakit.
"Namun informasinya belum jelas. SBMI masih menunggu keterangan dari BNP2TKI sekaligus melacak sopir mobil travel," kata Hari.
Hari mengaku Tunia masih shock. Tunia masih memerlukan perawatan intensif. Hari juga mengatakan SBMI mengirim tim untuk menginformasikan kejadian itu ke keluarga korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)