Kendati begitu, Emil tak menampik peluang untuk berkompetisi pada Pilgub 2018. Bahkan, bilang, saat ini, persentase kemungkinan maju ke Pilgub Jabar sudah lebih dari 50 persen. "60:40 (persen)," kata Emil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin, 13 Maret 2017.
Soal parpol pendukung, Emil tak mau gegabah. Dia mengaku telah membuka komunikasi dengan beberapa parpol. "Saya tidak punya partai," katanya beralasan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Namun dia mengaku telah bertemu dengan PKS, Gerindra, PAN, NasDem, Hanura, Demokrat, dan PDIP. ""Saya berkomunikasi ke semua partai," katanya.
Emil menegaskan hingga kini belum ada satu partai pun yang melakukan kesepakatan perjanjian. Pasalnya jika tidak dikukuhkan dalam kesepakatan melalui hitam putih, Emil menilai itu belum ada kepastian.
"Enggak ada yang hitam putih. Saya teh enggak mau GR (terlalu percaya diri). Sebelum ada hitam putih, dalam politik itu tidak ada kepastian," tegasnya.
Selain ke parpol, Emil juga beranjangsana ke tokoh-tokoh agama. Pekan lalu, dia mengunjungi Ponpes Tebuireng dan bertemu pimpinannya Solahuddin Wahid. Dia juga berziarah ke makam Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid. Dia melanjutkan lawatannya ke makam Proklamator Soekarno di Blitar.
"Kalau ke Jombang sama ke Blitar itu enggak ada sangkut pautnya dengan Jawa Barat. Karena itu kan di Jawa Timur. Masa suka berbicara tentang Bung Karno tapi seorang Ridwan Kamil belum pernah ke sana," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)