Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (berdiri). Foto: Metrotvnews.com/Roni
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (berdiri). Foto: Metrotvnews.com/Roni (Nurbany)

Emil Akan "Jewer" Warga yang Jarang Ronda

keamanan dan ketertiban
Nurbany • 11 Januari 2016 18:41
medcom.id, Bandung: Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menyiapkan 1.500 petugas ketertiban untuk menjaga keamanan di wilayah. Ribuan petugas itu akan disebar di setiap kelurahan di Kota Bandung. 
 
“Nanti per kelurahan akan ditempatkan masing-masing 10 orang,” ujar Emil, di Kantor Pemerintah Kota Bandung, Jalan Wastukencana Nomor 2, Kota Bandung, Senin (11/1/2016).
 
Sejumlah petugas ketertiban tersebut nantinya akan bekerja sama dengan brigadir rukun warga dan komunitas jaga lembur di kelurahan. “Diharapakan dengan adanya kombinasi antara petugas yang dibayar pemkot, polisi, dan masyarakat, maka pengamanan di level RT dan RW jauh lebih kuat,” kata Emil.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Lebih lanjut, Emil menuturkan, dalam waktu dekat, akan mengumpulkan ketua RW. Hal ini dilakukan agar setiap RW lebih proaktif terhadap orang-orang yang datang tanpa lapor 1x24 jam atau warga-warga yang namanya tidak pernah aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.
 
“Tahun 2016, Pemkot Bandung juga akan mengeluarkan indeks kemasyarakatan. Jadi, setiap rumah nanti dikasih rapor, sehingga terlacak. Seberapa banyak dia ikut aturan dan seberapa banyak dia ikut kegiatan kemasyarakatan,” ucap Emil.
 
Ia menyatakan jika indeks kemasyarakat ini akan dinilai langsung oleh RT dan RW setempat. Menurut Emil, konsep ini bisa menyisir peluang orang yang berniat tidak baik dengan terus nebeng tinggal di Kota Bandung. “Jadi, mudah-mudahan tidak terjadi lagi sumber-sumber kejahatan dari mereka yang bermukim di Bandung,” kata dia.
 
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri dan Polrestabes Bandung Jawa Barat menggeledah rumah tersangka teroris MAS di Jalan Mengger Girang RT 10/8, Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol. Sebelumnya, aksi teror di Kota Bandung juga terjadi pada saat perayaan tahun baru 2016. Mobil salah seorang reporter meledak akibat bom molotov.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif