Hingga Jumat 1 Januari, sebelas saksi memberi keterangan di Polrestabes Bandung. Mereka yaitu kru TV One, penjaga keamanan rumah dinas Wali Kota Bandung yang berjarak tak jauh dari lokasi kejadian, serta petugas keamanan di sekitar mobil tersebut.
Polisi juga mendalami kaitan antara kejadian tersebut dengan penangkapan terduga teroris di sejumlah kabupaten di provinsi tersebut sebelumnya. Polisi pun mengumpulkan barang bukti terkait ledakan itu di antaranya kaleng, paku, dan baterai.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami belum mengetahui jenis bom yang dilemparkan pada mobil kru TV One. Kami masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara dari Puslabfor Mabes Polri," kata Kepala Polrestabes Kombes Pol Angesta Romano Yoyol.
Untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan, polisi memperketat penjagaan di Kota Bandung.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 01.00 WIB. Kru TV One mengatakan peristiwa itu terjadi setelah mereka menyiarkan langsung suasana malam pergantian tahun di Alun-Alun Kota Bandung.
Setelah liputan, Isak, kameramen TV One, kembali ke mobil APV bernomor polisi B 1266 TOB. Tiba-tiba, ia mendengar bunyi ledakan dari kolong mobil. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)