Sebanyak 20.000 orang berhasil memecahkan rekor MURI bermain angklung di Stadion Siliwangi, Bandung, Kamis (23/4/2015). Foto: Sobih Abdul Wahid
Sebanyak 20.000 orang berhasil memecahkan rekor MURI bermain angklung di Stadion Siliwangi, Bandung, Kamis (23/4/2015). Foto: Sobih Abdul Wahid (Sobih AW Adnan)

Sempat Terkendala, Bandung Sukses Pecahkan Rekor MURI Pentas Angklung

konferensi asia afrika
Sobih AW Adnan • 23 April 2015 16:52
medcom.id, Bandung: Sebanyak 20.000 orang berhasil memecahkan rekor MURI bermain angklung di Stadion Siliwangi, Bandung, Kamis (23/4/2015). Pemecahan rekor bertajuk “Harmony Angklung for the World” ini sempat diwarnai kendala. Sistem hitung otomatis yang digunakan untuk melakukan verifikasi jumlah pemain sempat rusak.
 
Pada akhirnya, panitia dan sukarelawan sigap menghitungnya secara manual. Relawan sebanyak 400 orang dikerahkan untuk menghitung secara rinci agar rekor bisa dipecahkan.
 
“Nanti masing-masing relawan menghitung sebanyak 50 pemain. Jadi ketika dikalikan 400 orang, maka akan muncul jumlah 20 ribu pemain, ini sesuai target,” ujar Koordinator Relawan KAA, Mike, saat memberian instruksi, Kamis.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Tidak hanya itu, penghitungan pun sempat berlangsung ‘ngaret’ karena rumitnya mengkondisikan peserta yang berjumlah puluhan ribu orang.
 
“Coba luruskan dengan pundak kawan yang di depan, agar perhitungan bisa menjadi mudah,” ucap Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, yang turut mengawal jalannya hitung manual dari atas panggung.
 
Akhirnya, dengan telaten dan gigih, para relawan dan panitia berhasil melaporkan secara rinci jumlah peserta yang siap memecahkan rekor dunia tersebut, yakni 20.000 orang seperti yang ditargetkan.
 
Pemecahan rekor dunia pentas angklung dengan pemain terbanyak ini memainkan lagu We Are the World yang dipopulerkan oleh Michael Jackson. Tanpa ragu, pihak MURI pun mengukuhkannya sebagai rekor baru dalam bukunya.
 
“Dengan ini kami kukuhkan kegiatan ini masuk ke dalam rekor dunia dalam catatan buku MURI sebagai pentas angklung dengan jumlah pemain terbanyak,” kata Deputi Manajer MURI, Awan Rahardjo.
 
Selain lagu populer tersebut, para peserta juga memainkan Halo-Halo Bandung, Padamu Negeri, Dari Sabang Sampai Merauke, dan lainnya. Sayang, pihak Guinnes World Record yang turut hadir tidak turut mengukuhkan kegiatan tersebut sebagai pemecahan rekor dunia.
 
“Mungkin ada parameter dan pertimbangan lain, konon, masih proses. Itu hak mereka,” ujar Awan kepada Metrotvnews.com usai acara.
 
Puluhan ribu pemain angklung terdiri dari para pelajar berbagai tingkatan di Kota Bandung. Sementara angkung secara khusus dibuat oleh Saung Udjo dengan persiapan sekitar dua bulan lebih.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(BOB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif