"Meski pemasangan payung itu terkait peringatan ke-60 KAA, namun kehadiran ornamen payung ini diharapkan menambah meriah kawasan wisata belanja di Pasar Baru ini," kata Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, di Bandung, Rabu (22/4/2015).
Payung warna-warni itu dipasangkan di atas Jalan Otto Iskandardinata mulai dari persimpangan Jalan Asia Afrika hingga ke Jalan Gardujati.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Payung-payung buatan pengrajin Kota Bandung itu dipasang terbuka dan digantung kan pada kawat yang dipasang membentang dari satu toko ke toko lain di jalan tersebut.
Warna khas Kota Bandung mendominasi seperti biru, kuning dan hijau. Selain itu, ada payung berwarna merah yang dipasang berjejer dan seirama sehingga menambah estetika kawasan wisata belanja murah meriah di Kota
Bandung tersebut.
"Payung merupakan salah satu tema dalam penataan dan mempercantik Kota Bandung, kita manfaatkan potensi yang ada," kata Ridwan Kamil.
Pemasangan hiasan payung di Pasar Baru itu juga terkait peringatan ke-60 KAA di Kota Bandung yang puncaknya berlangsung Jumat (24/4/2015).
Rencananya kawasan Pasar Baru itu menjadi jalur yang dilintasi delegasi KAA dari Gedung Merdeka Kota Bandung ke Gedung Pakuan (Rumah Dinas Gubernur Jabar).
"Nantinya jalur di depan Pasar Baru akan ada contra flow untuk jalan yang akan dilintasi delegasi menuju Gedung Pakuan," kata Kang Emil.
Kawasan wisata belanja Pasar Baru merupakan lokasi favorit wisatawan untuk membeli oleh-oleh bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Bahkan kawasan itu menjadi kawasan belanja favorit wisatawan Malaysia bahkan
dialek Melayu sudah tidak asing lagi di pasar tradisional yang yang pertama kali direvitalisasi di Kota Bandung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BOB)