Pelaku Bom Bunuh Diri di Thamrin Warga Indramayu

medcom.id, Indramayu: Ahmad Muhazan, warga Desa Kedungwungu Krangkeng Indramayu Jawa Barat, diduga sebagai salah satu pelaku teror di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari lalu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal menyatakan Ahmad Muhazan merupakan pelaku bom bunuh diri di dalam Starbucks Sarinah sebab ditemukan luka di bagian perut hingga dada akibat ledakan.
 
Kepala Desa Kedungwungu, Ahmad Fuadi membenarkan bahwa Ahmad Muhazan adalah warga setempat. Namun Fuadi tak mau menyimpulkan bahwa Ahmad Muhazan adalah pelaku teror di kawasan MH Thamrin itu.
 
"Ahmad Muhazan memang warga kami, namun kami belum mendapatkan informasi apakah dia itu korban atau pelaku. Masih menunggu kepastian dari pihak kepolisian," kata Ahmad Fuadi kepada wartawan di Indramayu, Jawa Barat, Minggu (17/1/2016).
Menurut Fuadi, Muhazan sudah lama tidak berada di Desa Kedungwungu. Pria kelahiran 5 Juli 1990, itu tinggal bersama istrinya di Jakarta.
 
"Kaget juga. Kakak kandung Muhazan yang bekerja di Jakarta yang mengurusnya," kata dia.
 
Sementara itu, Arul, teman Muhazan semasa Madrasah Tsanawiyah (MTs) juga mengaku terkejut Muhazan masuk dalam daftar pelaku teror di MH Thamrin. Arul mengaku tak pernah berkomunikasi lagi dengan Muhazan.
 
"Selesai MTs, Muhazan mesantren di Subang dan tidak ada komunikasi lagi," kata Arul.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)