Ilustrasi beras miskin di gudang Bulog (Foto: MI/Benny Bastiandy)
Ilustrasi beras miskin di gudang Bulog (Foto: MI/Benny Bastiandy) (Roni Kurniawan)

Marak Pencurian Raskin, Pemkot Bandung Minta Distribusi Dikawal

raskin
Roni Kurniawan • 14 April 2016 17:01
medcom.id, Bandung: Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Bandung mengawal distribusi beras miskin (raskin) ke kelurahan. Menyusul banyak ditemukan penyelewengan raskin saat didistribusikan.
 
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, Bulog juga mempunyai tanggung jawab dalam menyalurkan raskin ke masing-masing kelurahan.
 
"Kami minta kepada Bulog agar dikawal oleh petugas Bulognya. Karena penyaluran dari gudang ke kelurahan itu masih menjadi tanggung jawab Bulog," kata Elly Wasliah saat ditemui di kantornya, Jalan Arjuna, Bandung, Kamis (14/4/2016).
 
Diakui Elly, pihaknya telah meminta hal tersebut agar pengiriman raskin sesuai dengan timbangan awal saat dilakukan di gudang Bulog. Namun dengan catatan, Bulog tidak menyanggupi setiap proses pengiriman dilakukan pengalawan. 
 
"Bulog mau, tapi tidak setiap pengiriman. Jadi hanua disampling aja. Mungkin karena petugas mereka kurang atau bagaimana," tuturnya.
 
Elly mengaku, meskipun pihaknya sering melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang Bulog, namun berat raskin yang dikirim ke setiap kelurahan tidak sesuai dengan hasil timbangan saat di gudang. Akan tetapi Elly menduga, terjadi penyusutan saat dalam pengiriman seperti terdapatnya lubang-lubang kecil pada karung beras tersebut yang menyebabkan beras berceceran.
 
"Anehnya  kami suka sidak ke gudang bulog, tapi kenapa nyampe kelurahan suka ada yang berkurang aja. Kami berpraduga akibat penyusutan, tetapi kalau kurangnya diambang batas wajar, ada apa. Makanya kami minta dikawal oleh orang bulog," pungkasnya.
 
Sebelumnya, Polrestabes Bandung berhasil menangkap YH (39) dan S (53) sopir dan kernet truk untuk pengiriman raskin. Dua orang tersebut ditangkap saat mengirimkan raskin di Kantor Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, pada Kamis 24 Maret lalu. Keduanya mencuri raskin dengan cara melubangi setiap karung ketika pengangkutan dari gudang Bulog ke kantor kelurahan. Total raskin yang mereka dicuri mencapai 249 kilogram dalam satu kali pengiriman.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif