Guna melakukan kontrol dan pengawasan akan dibangun pos keamanan, terutama di daerah yang memiliki akses langsung dengan Waduk Jatiluhur (Foto:Reza Sunarya)
Guna melakukan kontrol dan pengawasan akan dibangun pos keamanan, terutama di daerah yang memiliki akses langsung dengan Waduk Jatiluhur (Foto:Reza Sunarya) (Reza Sunarya)

Bupati Purwakarta akan Bangun 17 Pos Keamanan di Waduk Jatiluhur

berita purwakarta
Reza Sunarya • 26 Desember 2016 15:38
medcom.id, Purwakarta: Dibekuknya terduga teroris di Kolam Jaring Apung (KJA) Kampung Karanglayung, Desa Cibinong Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta,Jawa Barat, oleh Densus 88 pada Minggu, 25 Desember 2016, kian menguatkan keinginan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi agar Perum Jasa Tirta (PJT) II segera membersihkan KJA.
 
"Sudah beberapa minggu yang lalu, saya katakan bahwa secepatnya KJA harus segera dibersihkan. Terutama hilir mudik manusia yang tidak ada kontrol," ucap Dedi Mulyadi, ketika memantau kondisi terakhir lokasi penangkapan terduga teroris di Desa Cibinong, Jatiluhur, Purwakarta, Senin (26/12/2016).
 
Dedi menuturkan, sampai hari ini, jumlah KJA di Waduk Jatiluhur berjumlah hampir 24 ribu. Angka tersebut melebihi batas ambang keberadaannya yakni 4 ribu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Kalau bisa zero (nol) saja, daripada nanti dikasih izin 4 ribu, terus bertambah lagi secara ilegal. Terlebih, ini kan daerah vital negara. Bayangkan saja, hilir mudik manusia tanpa adanya kontrol," ujar bupati yang akrab disapa Kang Dedi.
 
Selain itu, untuk melakukan kontrol dan pengawasan, Dedi juga akan berkoordinasi dengan Polres, PJT II untuk membangun pos keamanan, terutama di daerah yang memiliki akses langsung dengan Waduk Jatiluhur.
 
"Buatkan pos-pos keamanan, 17 pos di  17 desa yang memiliki akses langsung ke Waduk Jatiluhur dari 5 kecamatan, di mana nantinya setiap orang yang akan memancing harus menyerahkan identitas diri," kata Kang Dedi.
 
Hal itu, kata Dedi, merupakan bagian dari bentuk kewaspadaan agar kejadian tersebut tidak terulang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ROS)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif