"Ini (pesta seks sesama jenis) bertentangan dengan etika, agama, dan undang-undang. Kita turunkan tim lidik khusus guna pemantauan di wilayah Jabar," kata Kapolda Jabar Irjen Anton Carnavian di kantornya, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat, Selasa 23 Mei 2017.
Anton menuturkan, jika sampai ditemukan di wilayah Jabar, pelaku pesta seks LGBT akan dihadapkan dengan hukum. "Tidak hanya hukum saja, ada juga sanksi sosial. Ini ibarat penyakit jasmani maupun rohani," tambahnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus menambahkan, anggota tim khusus yang dibentuk berasal dari unit kriminal khusus Polda Jabar. "Kita tunggu hasil lidiknya. Peran serta masyarakat juga dibutuhkan. Apabila mengetahui dan melihat, segera laporkan. Kami akan tindak sesuai undang-undang," pungkasnya.
Sebelumnya, sebanyak 141 pria terjaring razia tengah asik mengadakan pesta seks sesama jenis di Jakarta Utara. 10 orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Polisi juga telah menyita barang bukti berupa alat kontrasepsi, tiket masuk pesta bertajuk The Wild One, rekaman kamera pengintai (CCTV), foto copy izin usaha, uang tip striptis, kasur, iklan event, serta ponsel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)
