INS diduga sebagai pelaku peledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu malam 23 Mei 2017. Polisi lantas mendatangi rumah INS dan melakukan penggeledahan.
Baca: Polisi Geledah Rumah Diduga Ditempati Pelaku Bom Kampung Melayu
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Priatni, Ketua RT 02 RW 07 Cibangkong, mengatakan INS merupakan warga asli di kelurahan tersebut. INS menempati sebuah rumah kontrakan berukuran 3 x 7 meter.
Di rumah itu, INS tinggal bersama istri. Dua anaknya yang masih berusia 3 dan 6 tahun pun tinggal di rumah tersebut.
Meskipun warga setempat, Priatni mengaku tak terlalu mengenal INS. Sebab INS jarang berkomunikasi dengan warga.
"Terakhir, saya melihat dia sepekan lalu. Dia keluar pakai sepeda. Sepeda motornya mah ada," kata Priatni kepada Metrotvnews.com, Kamis 25 Mei 2017.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) membawa istri dan dua anak INS untuk tes DNA. Sedangkan jenazah INS masih berada di di RS Polri Said Sukanto Kramatjati.
Hingga berita ini dimuat, garis polisi masih membentang di rumah INS. Polisi juga masih berjaga di lokasi tersebut.
Dua bom meledak di sekitar Terminal Kampung Melayu pada Rabu 24 Mei 2017, sekira pukul 21.00 WIB. Ledakan menewaskan tiga polisi yang tengah bertugas mengamankan pawai obor menyambut bulan Ramadan.
Lihat vdeo:
Sepuluh orang terluka dalam kejadian tersebut. Para korban menjalani perawatan di tiga rumah sakit. Dua terduga pelaku peledakan bom tewas di tempat dan masih dalam identifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)