Staf dari Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional Ahmad Taufiq mengatakan fakta pernikahan dini malah rentan dengan perceraian. "Usia perkawinan di bawah umur cukup tinggi, maka tingkat perceraiannya pun lebih tinggi," ujar Taufiq di acara Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Radio Komunitas di Balai Besar Pengembangan dan Perluasan Kerja (BBPPK) Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (7/4/2015).
Ada tiga aspek yang menentukan kelanggengan pernikahan. Yaitu psikologi, medis, dan ekonomi. "Jika salah satu tidak terpenuhi, akan berdampak buruk bagi keluaraga tersebut. Apalagi sekarang marak aksi bunuh diri karena segi ekonomi dan lain-lain," tegasnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Taufiq pun mengungkapkan banyak cara untuk menciptakan suatu keluarga menjadi keluarga sejahtera. Sementara Jabar, lanjutnya, termasuk dalam kawasan demografi dengan jumlah penduduk membludak.
"Jabar pada tahun 2011 sudah menjadi kawasan bonus demografis, yang seharusnya setiap keluarga sudah sejahtera. Tapi pada kenyataannya, kebanyakan sekarang ini lulusan SMP. Salah satu caranya untuk menjadi keluarga sejahtera, yaitu dengan KB. Karena melalui perencanaan keluarga berencana bisa menjadi keluarga sejahtera," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)