Aktivis Greenpeace Indonesia melakukan aksi di situs Geologi Curug Jompong kawasan anak Sungai Citarum, Cimahi, Kabupaten Bandung, Kamis (13/9). Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra
Aktivis Greenpeace Indonesia melakukan aksi di situs Geologi Curug Jompong kawasan anak Sungai Citarum, Cimahi, Kabupaten Bandung, Kamis (13/9). Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra (Iwan Gumilar)

Kemarau, Warga Bandung Pakai Air Sungai Berlimbah

kekeringan
Iwan Gumilar • 29 Agustus 2015 14:00
medcom.id, Bandung: Kemarau panjang membuat sumur milik warga Cisaranten Kulon Kota Bandung, Jawa Barat, mengering. Terpaksa mereka menggunakan air sungai yang telah tercemar limbah pabrik untuk keperluan sehari hari.
 
Warga menggunakan air sungai itu untuk mandi, mencuci, dan buang air. Mereka tak takut dengan ancaman penyakit karena air sungai tak bersih.
 
Didi, salah seorang warga, mengatakan terpaksa mengunakan air sungai. "Saya tahu air sungai ini kotor karena banyak limbah pabrik, tapi bagaimana lagi. Air di sumur sudah kering," katanya, Sabtu (29/8/2015).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Warga berharap pemilik pabrik lebih memperhatikan dampak limbah yang mengalir ke sungai, terlebih memasuki musim kemarau. "Warga sangat membutuhkan air bersih untuk keperluan sehari-hari," katanya.
 
Kawasan Cisaranten Kulon Kota Bandung selalu dilanda kekeringan setiap memasuki musim kemarau. Meski begitu, hingga saat ini belum ada perhatian dari pemerintah setempat. Padahal warga sangat membutuhkan air bersih untuk keperluan sehari hari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif