Pantauan Metrotvnews.com, warga di Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja dan Desa Sukakersa, Kecamatan Wado, Sumedang, tampaknya tidak terganggu dengan adanya penggenangan awal waduk Jatigede. Padahal, dua desa tersebut masuk dalam area Waduk Jatigede yang akan digenangi hari ini.
Di Desa Sukakersa, Kecamatan Wado, sebanyak 500 kepala keluarga masih tinggal dan belum membongkar rumah mereka. Sementara di Desa Cipaku hampir 90 persen yakni sekitar 800 kepala keluarga masih tinggal di lokasi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Warga di beberapa desa yang akan tergenang memang belum semuanya pindah atau membongkar rumah mereka," ujar Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Sumedang, Deni Tanrus melalui sambungan telepon.
Padahal, kata Deni, pemerintah sudah mensosialisasikan kepada warga yang tinggal di wilayah genangan untuk segera membongkar dan pindah sebelum air menggenangi kawasan tersebut.
"Pembebasan lahan memang sudah dilakukan, hanya ada beberapa yang masih dalam proses di Pengadilan Agama, menyangkut persoalan hak ahli waris," katanya.
Selain itu, warga juga diberi tenggang waktu selama 30 hari untuk Desa Sukakersa dan 50 hari untuk Desa Cipaku.
"Diperkirakan air akan masuk ke wilayah dua desa tersebut pada waktu yang telah ditentukan, sementara untuk Desa Jemah sudah dilakukan pengosongan," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)