"Belum ditentukan batas akhirnya. Kami menargetkan pembongkaran selesai akhir pekan ini," kata Komandan Koramil Jatigede, Kapten (Kav) Pendi, di Jatigede, Selasa (1/9/2015).
Sehari pascaperesmian penggenangan Waduk Jatigede, sebagian warga dari lima desa yang terkena penggusuran masih sibuk membongkar rumah. Warga dibantu polisi dan anggota TNI sejak pagi hingga sore.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Di lokasi penggenangan, hewan ternak masih belum direlokasi karena menunggu tersedia kendaraan pengangkut dan selesai dibangunnya rumah baru. "Sapi kami belum bisa dipindahkan juga karena rumah yang kita bangun saat ini belum beres," kata Pardi, warga Jatigede.
Pardi mengungkapkan akses jalan yang terjal menjadi salah satu penyebab lambannya pengangkutan barang dan ternak. Dia terpaksa harus bolak-balik untuk memastikan ternaknya tak telat makan.
"Kita masih harus setiap hari ke sini untuk memberi makan ternak. Kalau tidak seperti ini hewan kita mati. Kita tak punya penghasilan lagi nanti," katanya.
Koramil Jatigede mencatat ada 12 rumah di Desa Jemah yang belum dibongkar. Namun, sembilan di antaranya sudah tak berpenghuni. Salah satu yang masih berdiri adalah bangunan sekolah dasar Jemah Kulon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)