medcom.id, Bandung: Pemerintah Kota Bandung akan merevitalisasi seluruh taman hingga area rukun warga (RW). Tak tanggung-tanggung, dana puluhan miliar rupiah disiapkan untuk menghidupkan kembali taman di Kota Kembang itu.
Salah satu taman yang akan direvitalisasi yakni Taman Tegalega yang terdapat Monumen Bandung Lautan Api. Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung mengalokasikan Rp19 miliar untuk taman seluas 17 hektare itu. Namun Diskamtam hanya akan merenovasi seluas 7,6 hektare di taman itu.
"Total biayanya Rp19 miliar. Perkiraan pembangunan memakan waktu lima sampai enam bulan. Awal Mei akan dimulai pengerjaannya, karena saat ini masih dalam tahap penyelesaian detail enginering desain (DED)," ujar Kepala Bidang Pertamanan Diskamtam Kota Bandung Dadang Dharmawan, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa (12/4/2016).
Selain Taman Tegalega, proyek terbesar kedua yakni renovasi Huta Babakan Siliwangi yang berada di dekat area Institute Teknologi Bandung (ITB). Proyek tersebut memakan anggaran mencapai Rp15 miliar dengan luas renovasi 1 hektare dari luas keseluruhan 8 hektare.
"Total luas 8 hektare, yang akan direnovasi hanya 1 hektare. Total biayanya sekitar Rp15 miliar," kata dia.
Selain itu, sejumlah taman lain pun akan dipercantik kembali seperti Taman Maluku, Taman Inklusi dan Taman Sertam yang lokasinya berdekatan berada di Jalan Maluku. Ketiga taman tersebut menelan dana sebesar Rp4,8 miliar dengan luas lahan 1,5 hektare.
"Taman Seram anggarannya Rp2 miliar, Taman Maluku Rp2 miliar, dan Taman Inklusi Rp800 juta," ujar dia.
Sementara itu, untuk taman-taman yang berada di setiap RW dengan jumlah 68, Diskamtam mengalokasikan anggaran sebesar Rp80 juta hingga Rp200 juta. Hal itu diakuinya sebagai salah satu program Ridwan Kamil yakni setiap RW mempunyai taman.
"Tahun 2016 ini, kita juga akan membangun 68 taman RW. Sebagaimana program Wali Kota satu RW satu taman bermain," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)