Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan (Foto: MTVN/Mulvi)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan (Foto: MTVN/Mulvi) (Mulvi Muhammad Noor)

Mendikbud Terima Laporan Perpeloncoan MOS

hari pertama masuk sekolah
Mulvi Muhammad Noor • 18 Juli 2016 12:03
medcom.id, Bogor: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengaku telah menerima laporan rencana kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) dalam bentuk perpeloncoan di beberapa sekolah. Laporan itu ditindaklanjuti dengan menurunkan pengawas ke sekolah-sekolah yang dilaporkan. 
 
Anies menuturkan, laporan itu diterima pada Sabtu 16 Juli dan Minggu 17 Juli 2016. Meski demikian, Anies tidak menyebutkan nama-nama sekolah yang dilaporkan.
 
"Ada beberapa laporan. Semua laporan itu kemudian kami tindaklanjuti. Biasanya karena kami bertindak, MOS-nya enggak jadi," kata Anies Baswedan usai inspeksi mendadak di SDN Polisi I, Jalan Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (18/7/2016). 
 
Dia menjelaskan, petugas pengawas tidak hanya diterjunkan di sekolah-sekolah yang dilaporkan melainkan seluruh sekolah. Ia berharap peran aktif masyarakat untuk melaporkan perpeloncoan atau tindak kekerasan dalam kegiatan MOS. 
 
"Mari kita pastikan bahwa anak kita diantar orangtuanya untuk aman belajar di sekolah. Bukan untuk menjadi subjek permainan atau kekerasan. Mari kita jalankan sama-sama," kata dia.
 
Larangan perpeloncoan dalam kegiatan MOS tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru, tepatnya Pasal 5 poin (1) huruf e. Kepala sekolah yang lalai terhadap paraturan tersebut dapat dikenai sanksi berupa rotasi, mutasi, atau diberhentikan. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif