Bocah penderita obesitas ekstrem asal Karawang, Arya Permana, (kanan) diantar orang tuanya ke Sekolah Dasar Negeri Cipurwasari, Karawang, Senin 18 Juli 2016 (Foto: MI/M Ali Khumaini)
Bocah penderita obesitas ekstrem asal Karawang, Arya Permana, (kanan) diantar orang tuanya ke Sekolah Dasar Negeri Cipurwasari, Karawang, Senin 18 Juli 2016 (Foto: MI/M Ali Khumaini) ()

Sulit Berjalan, Guru Datangi Arya di Rumahnya

obesitas
19 Juli 2016 12:31
medcom.id, Karawang: Pihak Sekolah Dasar Negeri Cipurwasari 1 Karawang, Jawa Barat, mendidik khusus Arya Permana, 10, penderita obesitas ekstrem. Pemilik berat badan hampir 2 kuintal itu akan dibimbing wali kelas di rumahnya di Kampung Pasir Pining, Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, setiap pagi.
 
"Tadi dia tidak masuk kelas karena sakit kakinya akibat jatuh kemarin. Sehingga saya menjadi guru di rumahnya," kata Wali Kelas Arya, Ancung Jamiludin kepada Media Indonesia, Selasa (19/7/2016).
 
Arya yang saat ini duduk di kelas 4 SD itu akan mendapatkan hak pendidikan selama masa pengobatan di rumah. Guru akan datang ke kediamannya hingga Arya dapat berjalan kaki kembali ke sekolah.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Ngajar di rumah Arya ini, sampai dia bisa berjalan ke kelas untuk mengikuti pelajaran," kata dia.
 
Jamiludin mengatakan, Arya merupakan murid yang pintar. Bahkan sejak kelas 1 SD, Arya juara kelas setiap tahunnya.
 
"Saya tadi kasih pelajaran Bahasa Indonesia, IPA dan IPS. Dia sangat pintar. Bahkan sejak kelas 1, Arya ini selalu rangking satu. Kalau tidak percaya, ada rapotnya juga," imbuh dia.
 
Bukan tanpa kesulitan untuk mengajar bocah yang bercita-cita sebagai masinis itu. Menurut Jamiludin, kadang Arya enggan belajar ketika dia marah.
 
"Paling kalau lagi ngamuk kayak tadi, dia enggak mau belajar. Kita maklumi kondisinya saat ini," ujar dia.
 
Jamiludin mengaku pihak sekolah akan memperbaiki lapangan menuju kelas agar Arya tidak terpeleset seperti yang terjadi kemarin.
 
"Tadi informasi kepala sekolah bahwa akan memperbaiki lapangan agar Arya gak terpeleset saat masuk kelas," tutur dia.
 
Dia pun berharap kondisi Arya kembali normal agar segera masuk kelas kembali.
 
Sementara itu, Arya Permana mengaku sangat ingin kembali mengikuti pelajaran di dalam kelas. Menurut dia, dunia pendidikan sangatlah penting untuknya.
 
"Arya senang kalau di sekolah bisa kumpul dan belajar bareng teman-teman," pungkasnya. (Cikwan Suwandi)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif