medcom.id, Bandung: DPRD Kota Bandung, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Bandung memperhatikan aspek keamanan terhadap warga sekitar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sata Persib menjamu Mitra Kukar, Sabtu 18 Juni mendatang.
Menurut anggota DPRD Kota Bandung Asep Sudrajat, laga Persib akhir pekan ini dipastikan akan menyedot animo Bobotoh untuk memberikan dukungan langsung. Tidak menutup kemungkinan Bobotoh berdatangan dari berbagai wilayah dan akan berdampak pada keamanan serta kenyamanan masyarakat setempat.
"Warga khawatir kalau kalah terjadi pelemparan dan lainnya. Tidak menutup kemungkinan masyarakat sekitar waswas," kata Asep Sudrajat di gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Rabu (15/6/2016).
Asep menegaskan, Pemkot Bandung harus turun langsung ke lapangan guna meredam kekhawatiran warga. Pasalnya, sebanyak 20 ribu Bobotoh diperkirakan akan memadati GBLA sesuai jumlah tiket yang disediakan panitia pelaksana.
"Pemerintah perlu memberi pemahaman kepada warga. Koordinasi dengan stakeholder, lurah dan camat. Bagaimana aspek keamanan lingkungan warga sekitar. Solusinya seperti apa, apakah jalan ke perumahan ditutup atau bagaimana. Ini yang perlu disosialisasikan," tutur dia.
Asep pun meminta Pemkot Bandung untuk merangkul warga sekitar GBLA dalam pengamanan. Terlebih warga sekitar lebih mengetahui seluk beluk keamanan di GBLA.
"Kalau keamanan TNI dan Polri di dalam tidak perlu diragukan, tapi di luar, di lingkungan warga, perlu pengamanan juga. Sehingga, masyarakat bisa dilibatkan juga untuk pengamanan nonformal," pungkasnya.
Sebelumnya, Persib Bandung akan menjamu Mitra Kukar dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 di GBLA, Gedebage, Kota Bandung, pada Sabtu 18 Juni 2016. Lokasi stadion pun sangat dekat dengan pemukiman warga dan Bobotoh dipastikan akan melewati jalur pemukiman yang cukup padat di area Bandung Timur itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)
