Dedi Mulyadi mengerahkan seluruh pelajar di Purwakarta untuk melakukan gerakan tanam pohon cabai di sekolah dan di rumah masing-masing.
Dedi Mulyadi menggulirkan gerakan menanam bibit pohon cabai secara serentak di seluruh sekolah di kabupaten Purwakarta. Para pelajar diwajibkan membawa bibit cabai.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kalau menanam itu kan sudah biasa kita lakukan di sekolah. Aneka tanaman mulai dari padi, sayur, dan palawija pernah kita tanam, panennya berhasil. Sekarang, kita fokus tanam cabai yang dilakukan serentak hari ini,” kata Dedi Mulyadi, saat ditemui di SDN Ciwangi I Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat.
Dedi Mulyadi berharap kepada seluruh penyuluh pertanian di Purwakarta memberikan edukasi aplikatif kepada para pelajar dan guru biologi.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (Foto:Reza Sunarya)
"Penyuluh pertanian hari ini bukan hanya harus mengadvokasi petani, tetapi juga harus mulai turun ke sekolah-sekolah, mengedukasi pelajar bahwa bercocok tanam itu menyenangkan," ujar Dedi.
Dikatakan Dedi, saat ini terdapat 150 ribu siswa di Purwakarta. Jika setiap siswa menanam 5 bibit pohon cabai, maka akan ada 750 ribu pohon yang ditanam. Kalau berhasil panen, harga cabai di Purwakarta diyakini tidak akan melonjak.
Khusus cabai rawit, Dedi mengimbau agar penanaman bibit cabai rawit disesuaikan dengan jenjang kelas para pelajar. Dedi mencontohkan, pelajar yang belajar di Kelas 9 harus menanam bibit cabai sebanyak 9 bibit di rumah dan 9 bibit di sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ROS)