Pahlawan kemerdekaan Alexander Jacob Patty --MTVN/Roni--
Pahlawan kemerdekaan Alexander Jacob Patty --MTVN/Roni-- (Roni Kurniawan)

Alexander Jacob Patty Sosok Idealis Pejuang Kemerdekaan

pahlawan
Roni Kurniawan • 22 Maret 2017 16:13
medcom.id, Bandung: Pemerintah Provinsi Maluku telah membongkar makam pahlawan Kemerdekaan Republik Indonesia Alexander Jacob Patty di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pandu, Jalan Pandu, Kota Bandung pada Rabu, 22 Marer 2017. Kerangka tulang langsung di Bawa ke Ambon untuk dimakamkan kembali di Tempat Makam Pahlawan (TMP) Kapahaha, Maluku.
 
Nama Alexander Jacob Patty tentu tidak asing bagi masyarakat Maluku khususnya Ambon. Pasalnya pria yang dilahirkan di Desa Noloth pada 15 Agustus 1901 tersebut merupakan pejuang asli tanah Ambon dalam rangka memperebut kemerdekaan dari Belanda.
 
Krully Patty, 72, yang merupakan anak sulung dari A.J. Patty, mengatakan, almarhum merupakan sosok yang idealis dan pro terhadap rakyat Indonesia. Bahkan Patty sempat diungsikan oleh Jepang ke Australia setelah Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Tahun 1946 kami kembali ke Indonesia terus Papa ditangkap oleh Belanda di Bandung," kata Krully di TPU Pandu, Jalan Pandu, Kota Bandung, Rabu, 22 Maret 2017.
 
Namun pada 1951 Patty berhasil dibebaskan setelah pemerintah Indonesia pulih. Patty langsung menjemput seluruh keluarga yang tengah berada di Medan untuk diboyong ke Bandung.
 
"Jadi Papa datang ke Bandung tahun 1950. Tapi kami tidak ikut ke Bandung karena Mama kerja di rumah sakit di Medan. Dan Papa meninggal tahun 1953 di Bandung," ungkap Krully.
 
Krully pun membeberkan, Ayahnya meninggal di salah satu rumah sakit di Cimahi karena mengalami hipertensi. Namun Rully mengaku tidak mengetahui kematian sang ayah tersebut karena sang keluarga tengah berada di Medan.
 
"Kami enggak tahu (Patty meninggal), tahunya masuk koran dan Soekarno mengantarkan karangan bunga di Bandung merupakan satu berita almarhum," urai Krully.
 
Kini Krully bahagia, sejak dimakamkan di Bandung pada 1953 silam akhirnya kerangka Patty bisa dibawa ke kampung halaman untuk menjadi tempat peristirahatan terakhir.
 
"Saya senang dan terharu papa bisa pulang ke Ambon. Karena ini keinginan dari masyarakat Ambon dan keluarga juga tentunya," pungkas Krully.
 
Kerangka Patty akan langsung diterbangkan ke Ambon pada Rabu malam melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta. Setelah itu, pada Kamis 23 Maret 2017, kerangka Patty akan dimakamkan kembali di TMP Kapahaha, Ambon.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ALB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif