"Sekitar 40 persen korban kekerasan seksual itu, anak TKI," kata Ketua Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat, Netty Prasetiyani di Cirebon, Jawa Barat, Jumat 24 Maret 2017.
Istri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan itu mengatakan, banyaknya anak TKI yang menjadi korban kekerasan seksual lantaran tidak adanya bimbingan langsung dari orang tua. Minimalnya, kata Netty, anak-anak tidak bertemu orang tuanya selama dua tahun.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Mereka kurang bimbingan dan pengawasan dari orang tua. Sehingga ada pengalihan asuhan," kata Netty.
Sebagai bentuk antisipasi, pihaknya mengaku sudah bekerjasama dengan Disnakertrans di sejumlah wilayah kantong buruh migran, untuk melakukan sosialisasi terkait masalah tersebut.
Selain itu, Motivator ketahanan Keluarga (Motekar) juga sudah diterjunkan untuk menjangkau keluarga yang mengalami pengalihan asuhan.
" kami sudah terjunkan Motekar kesana," kata Netty.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)