"Sampai hari ini secara resmi jemaah haji asal Kota Bandung maupun Jawa Barat belum ada laporan yang meninggal karena tragedi Mina kemarin," ujar Kepala Kemenag Bandung, Yusup, ditemui usai upacara HUT ke-205 Kota Bandung di Lapangan Monumen Bandung Lautan Api, Tegalega, Kota Bandung, Jumat (25/9/2015).
Yusup mengatakan telah memberikan arahan pada 8 kloter jemaah terkait jadwal lempar jumrah. Jemaah asal Indonesia diminta melakukan prosesi haji itu usai melaksanakan salat Zuhur hingga malam hari.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jadwal yang sudah ditentukan untuk lempar jumrah itu bakda Zuhur sampai sore bahkan malam. Kalau mematuhi peraturan ini, Insya Allah tidak ada korban jiwa dari Indonesia," imbuhnya.
Kemenag, kata Yusup, terus berkoordinasi terkait kondisi jemaah asal Bandung. Yusup berharap tak ada warga Bandung maupun Jawa Barat yang menjadi korban dalam kejadian itu.
Informasi terakhir menyebutkan bahwa kejadian mengenaskan yang terjadi di Mina itu menewaskan 717 orang dan melukai 863 orang. Tiga di antara korban meninggal adalah warga negara Indonesia (WNI).
Peristiwa berdarah itu terjadi saat jutaan orang melakukan prosesi lempar jumrah di Mina. Hingga berita ini dimuat, sebanyak 717 orang meninggal dan 863 lainnya terluka. Tiga di antara korban meninggal itu adalah warga Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
