Pegawai PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Jawa Barat berunjuk rasa di kantornya, Rabu (17/02/2016). (Metrotvnews.com/Mulvi)
Pegawai PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Jawa Barat berunjuk rasa di kantornya, Rabu (17/02/2016). (Metrotvnews.com/Mulvi) (Mulvi Muhammad Noor)

Pegawai Kepung Kantor, Pelayanan PDAM Bogor Tutup

pdam
Mulvi Muhammad Noor • 17 Februari 2016 18:16
medcom.id, Bogor: Belum cukup berunjuk rasa di balaikota dan Gedung DPRD Kota Bogor, ratusan pegawai PDAM Tirta Pakuan melanjutkan aksi di kantornya, di Jalan Siliwangi, Sukasari, Bogor Timur, Rabu sore 17 Februari 2016. Mereka tetap menuntut Dirut PDAM Tirta Pakuan mundur.
 
Dirut PDAM Tirta Pakuan Untung Kurniadi, hadir di tengah-tengah massa dengan didampingi Kapolsek Bogor Timur, Komisaris Polisi Didik Purwanto.
 
Untung sempat mengajak massa bermusyawarah. Namun ditolak. Untung pun masuk ke kantornya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Bapak (Untung Kurniadi) sudah tidak pantas bergabung di PDAM. Kabag dan kasubag, Bapak goblok-goblokin. Bapak harus perbaiki sikap," kata seorang orator di hadapan Untung Kurniadi.
 
Para pegawai mengancam akan melaksanakan aksi selama beberapa hari hingga Untung turun. Tidak hanya staf, sejumlah pejabat setingkat kepala bagian dan kepala sub bagian juga mengikuti unjuk rasa ini.
 
"Hampir dua tahun Bapak memimpin, tidak ada perbaikan di PDAM. Semuanya bertambah buruk, insentif dipotong, pegawai dipecat," kata seorang orator diiringi teriakan yel-yel pegawai PDAM menuntut Untung Kurniadi turun.
 
Sementara itu, akibat unjuk rasa ini pelayanan di PDAM Kota Bogor tutup. Pelanggan yang hendak mengajukan pemasangan jaringan air dan membayar tagihan terpaksa pulang.
 
"Iya tutup nih. Enggak tahu mau ada demo. Sekarang pulang lagi saja," kata seorang warga, Yuni.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif