Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Ermaya Suradinata. Foto: MTVN/Ismail
Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Ermaya Suradinata. Foto: MTVN/Ismail (Ismail)

Rektor IPDN: Ahok Jangan Recoki Kami

basuki tjahaja purnama
Ismail • 10 September 2015 22:09
medcom.id, Sumedang: Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Ermaya Suradinata, angkat bicara terkait pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menyebut IPDN harus dibubarkan.
 
Adanya pernyataan tersebut tentunya membuat rektor yang baru diangkat menggantikan Suhajar Diantoro awal Agustus lalu itu berharap agar Ahok tidak merecoki IPDN.  
 
"Kita di NKRI ini mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing. Jadi, jangan merecoki tugas satu sama lain," ujar Ermaya, di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (10/9/2015).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ermaya mengungkapkan sah-sah saja siapa pun mengkritisi IPDN. Namun, terkait pembubaran IPDN tentunya harus menempuh berbagai macam prosedur. "IPDN merupakan salah satu pencetak pamong praja di Indonesia dan merupakan produk undang-undang," katanya.
 
Ermaya juga meminta siapa pun yang mengkritisi IPDN tidak sampai mengganggu urusan atau tanggung jawab masing-masing tugas.
 
"Seluruh kegiatan perkuliahan maupun kegiatan di rektorat IPDN sampai saat ini lancar tak terganggu pemberitaan tersebut," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif