Aher Tegaskan Panggunaan Dana PON Dapat Dipertanggungjawabkan

medcom.id, Bandung: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengakui pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 memakan dana sebesar Rp2,3 triliun. Gubernur yang akrab disapa Aher itu menegaskan penggunaan anggaran dapat dipertanggungjawabkan.
 
Jawa Barat menjadi tuan rumah pelaksanaan PON XIX. Perhelatan akbar empat tahunan itu ditutup pada 29 September.
 
Aher menegaskan dirinya bertanggung jawab sebagai Ketua Umum Panitia Besar PON. Ia juga menegaskan penggunaan dana Rp2,3 triliun itu benar-benar untuk kepentingan PON.
"Tak ada sedikit pun uang yang digunakan untuk kepentingan pribadi," tegas Aher saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Jabar, Senin (3/10/2016).
 
Aher pun meyakini timnya bekerja dengan baik dan penggunaan anggaran transparan. Bila ada penyelewengan dana, Aher meminta warga melapor dan ia akan menindak pelakunya dengan tegas.
 
Meski demikian, Aher optimistis tak kecolongan penyelewengan anggaran. Sebab, ungkapnya, penggunaan anggaran sesuai standar akutansi pemerintah (SAP).
 
Aher menyatakan itu untuk menjawab pernyataan Pusat Analisa Anggaran Uchok Sky Khadafi beberapa waktu lalu. Uchok menilai pelaksanaan PON XIX mengakibatkan kerugian negara Rp6,6 miliar.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)