"Dari 10 orang pelaku ini, perannya beda-beda. Ada yang melakukan pelemparan, perusakan, dan pembakaran Pos Satpol PP Kota Bandung," kata Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Winarto di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Senin (4/7/2016).
Winarto mengatakan, ada puluhan orang yang terlibat dalam penyerangan dan perusakan kantor Satpol PP yang berdekatan dengan rumah dinas Wali Kota Bandung itu, pada Jumat 30 Juni 2016. Mereka kesal lantaran barang dagangan disita petugas PKL.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Dua jam sebelum kejadian, petugas Satpol PP sempat melakukan razia PKL dan berhasil mengamankan barang dagangan. Mereka yang tidak terima barang dagangannya diambil langsung melakukan perusakan," ujar dia.
"Ada sekitar 40 orang yang berkumpul. Setelah diidentifikasi ada 10 orang yang melakukan perusakan. Sedangkan yang lainnya tidak terbukti melakukan perusakan," imbuh dia.
Sementara itu, Jalu, 20, PKL yang ikut melempari kantor Satpol PP Bandung itu mengaku kesal atas tindakan petugas. Ia mengaku barang dagangannya disita petugas saat dirazia.
"Saya dagang baru Ramadan tahun ini. Saya hanya ikut-ikutan sama yang lain melempari kantor Satpol PP," kata Jalu.
Meski demikian, Polsek Regol, Bandung, sempat menerima laporan dari PKL yang mengaku dipukul petugas Satpol PP. Winarto berjanji pihaknya akan menindaklanjuti laporan itu.
"Laporan itu (PKL) kami tindaklanjuti. Sedang dicari orangnya," kata Winarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)