Hujan masih mengguyur wilayah Subang, Jawa Barat. Cuaca itu berpotensi mengakibatkan longsor dan tanah ambles di pinggir jalur tol Cipali.
Dari pantauan di lokasi, Kamis 30 Juni, tanah ambles di pinggir jalur. Kedalamannya mencapai lebih satu meter. Tiang pancang dan cor penahan tebing jebol.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Yanto, pekerja perbaikan jalan, mengaku bahu jalur ambles sejak 23 Mei 2016. Sejak itu pula, tanah longsor terjadi hingga tiga kali.

(Tanah ambles di pinggir tol Cipali, wilayah Subang, MI - Reza Sunarya)
"Amblesnya makin dalam. Semula hanya 10 centimeter," kata Yanto di lokasi tanah ambles.
Ia memprediksi kerusakan jalan makin parah setelah hujan mengguyur. Selain itu, kendaraan besar yang melintas mengakibatkan getaran dan membuat kerusakan makin parah.
Sementara itu, sejumlah polisi memberlakukan pengaturan lalu lintas yang mengubah arah normal arus kendaraan. Pemberlakuan itu berfungsi memperlancar arus lalu lintas saat mudik dan balik Lebaran di tol Cipali.
Jalan Tol Cipali menjadi jalur utama saat mudik maupun balik. Jalan tol sepanjang 116,75 Km itu menghubungkan wilayah Jakarta menuju sejumlah kawasan di Jawa Tengah. Jalur tersebut membentang dari Cikopo (Purwakarta) menuju Palimanan (Cirebon). Pengemudi yang keluar dari pintu Palimanan dapat melanjutkan perjalanan menuju Pantura wilayah Brebes, Tegal, Kendal, hingga Semarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)