Manager Humas Daop 3 Cirebon, Kuswardoyo, mengatakan Stasiun Terisi sempat menjadi salah satu stasiun yang melayani naik turun penumpang. Namun, pada akhir 2013, stasiun ditutup.
"Alasan penutupan, karena turunnya jumlah pengguna jasa kereta, dan belum steril karena banyaknya pedagang asongan yang menumpang," ujar Kuswardoyo di Cirebon, Rabu, 26 Juni 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia menerangkan kembali beroperasinya Stasiun Terisi karena banyaknya permintaan kembali menghidupkan stasiun. PT KAI Daop 3 Cirebon mengakomodasi keinginan tersebut.
"Kita akomodasi dan kembali kita operasikan," ujarnya.
Kuswardoyo menjelaskan Stasiun Terisi melayani penumpang menggunakan moda transportasi kereta api ke berbagai tujuan. Setidaknya, akan ada lima perjalanan kereta api yang berhenti dan berangkat dari Stasiun Terisi.
Lima kereta terdiri atas 2 perjalanan KA Tegal Ekspres, dengan relasi Tegal–Pasar Senen dan Pasar Senen–Tegal. Serta, 3 perjalanan KA Cirebon Ekspres, dengan relasi Cirebon–Gambir dan Gambir–Cirebon.
"KAI juga mengimbau agar masyarakat turut serta menjaga keamanan dan keselamatan perjalanan KA demi kelancaran mobilitas masyarakat di Terisi dan sekitarnya," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)
