"Pada 2011, ada keterbatasan stok dari distributor utama (resmi), yang akhirnya mendorong kami mendapatkan (vaksin) dari distributor lain, seperti CZ, Azka Medika, dan lainnya," ujar Direktur RS Karya Medika dr Dominggus M Efruan Mars saat jumpa pers di RS Karya Medika Tambun, Jalan Sultan Hasanudin, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/7/2016).
Dominggus menegaskan, RS Karya Medika siap bertanggung jawab dan memberikan vaksin ulang. "Kami akan secara penuh mendukung program pemerintah untuk memberi vaksin ulang dalam waktu dekat. Kami beritikad baik akan memberikan vaksin tersebut secara gratis sesuai perintah kementerian," ucapnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dominggus menambahkan, RS Karya Medika sudah tidak mengambil vaksin dari distributor tak resmi pasca ramainya pemberitaan vaksin palsu di media massa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)