Konvoi sebanyak 60 mobil ferrari itu dilepas Ketua Umum PP Ikatan Motor Indonesia (IMI) Nanan Soekarna dan Kepala Detasemen Pengawalan Patroli Jalan Raya Korlantas Polri Kombes Pol Stephen N, di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat, 29 Januari.
"Tertib berlalu lintas bukan hanya dilihat dari faktor kebut-kebutan, tetapi juga dilihat surat-surat kendaraannya. Kita menjunjung tinggi tertib lalu lintas," kata Presiden FOCI, Ahmad Sahroni, di sela-sela persiapan konvoi, seperti dilansir Antara.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sebelum pemberangkatan, pihak Korlantas Polri mengecek kelengkapan surat-surat kendaraan hingga pelat nomor kendaraan. "Kalau sudah siap, baru diperbolehkan berangkat," kata Sahroni.
Anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem ini mengimbau seluruh anggota FOCI agar menaati rambu-rambu lalu lintas, sehingga keselamatan pengemudi tetap terjaga. "Saya tidak mau nama saya sebagai anggota DPR dan Presiden FOCI tercoreng karena ada anggota yang tidak tertib berlalu lintas. Kita tak mau zig-zag, kita ikuti arahan korlantas," kata dia.
Menurut Sahroni, acara konvoi super car Ferrari ini merupakan agenda pertama di awal 2016, mulai dari Jakarta-Cirebon (melalui tol Cipali) dan berakhir di Kota Bandung.
"Di Cirebon kita akan menggelar kegiatan baksos untuk membantu masyarakat di sekitar keraton. Kegiatan besar akan diselenggarakan di Bandung," katanya.
(Ahmad Sahroni disematkan pin di Kota Cirebon)
Sahroni mengatakan, dengan banyaknya peserta konvoi kali ini, FOCI akan mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Biasanya acara konvoi diikuti 45 mobil, namun kali ini ada 60 mobil yang ikut konvoi, yakni komunitas Ferrari di Jakarta, Surabaya, dan Bali.
Agenda ke depan, FOCI akan menggelar di Surabaya dan Malang pada Maret dan Agustus yang akan diselenggarakan di Bali. Pada 2017 FOCI akan menggelar agenda di Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
