Sekira pukul 07.00 WIB, para siswa memasuki kelas masing-masing di SDN Cipaku, Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja, Sumedang. Mereka pun mengikuti kegiatan belajar mengajar dan memerhatikan guru di depan kelas.
Mereka masih bersemangat mengikuti pelajaran. Sesekali mereka mencatat penjelasan guru. Mereka juga membaca buku paket yang diletakkan di atas meja. Beberapa siswa tersenyum ke arah teman sekelas.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kegiatan belajar mengajar tetap akan dilaksanakan selama masih ada siswa yang belum dipindahkan ke sekolah lain,” ujar Laela, guru di SDN Cipaku, Sabtu (29/8/2015).
Menurut Laela, kegiatan belajar mengajar di SDN Cipaku masih berlangsung seperti biasa. Baik para guru, siswa-siswi, maupun komite sekolah, masih melakukan kegiatan seperti hari-hari sebelumnya.
“Meskipun jadwal penggenangan semakin dekat, yakni tinggal dua hari lagi, proses kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, hal itu pun sesuai dengan saran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang,” katanya.
Jumlah siswa di SDN Cipaku, hingga saat ini masih berjumlah sekitar 72 siswa. Dan baru tiga siswa yang pindah mengikuti orang tuanya. Sementara sisanya masih menunggu keputusan keluarga untuk menentukan tempat tinggal baru.
Selain warga, dan para orang tua siswa, para guru di SDN Cipaku juga masih kebingungan akan nasib mereka setelah desa Cipaku tergenang. Pasalnya Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, belum memberikan kepastian akan nasib para guru tersebut. Meski tersiar kabar bahwa SDN Cipaku sendiri rencananya akan dipindahkan ke daerah baru.
“Jujur saja secara pribadi saya belum siap bila sekolah harus direlokasi dalam waktu dekat, kegiatan belajar mengajar tidak dapat begitu saja dipindahkan dalam waktu sebentar, dan perlu ada penyesuaian-penyesuaian yang harus dipersiapkan terlebih dahulu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)