"Sudah ada tujuh orang saksi yang kami periksa," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Muhammad Joni di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/6/2016).
Joni mengaku pihaknya sudah membentuk tim khusus guna mengungkap kasus penganiayaan yang menyebabkan Pratu Galang meninggal. Penyidik menelusuri berdasarkan keterangan saksi dan sejumlah alat bukti.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami membentuk tim khusus. Kami sudah membagi tugas masing-masing anggota," kata dia.
Hingga saat ini, polisi belum menangkap pelaku. Meski demikian, Joni optimistis jajarannya dapat menangkap pelaku.
"Kami tidak ada target. Kita lihat hasil penyelidikannya nanti saja. Yang pasti, kami optimistis bisa menangkap pelaku," imbuh dia.
Seorang prajurit TNI Angkatan Darat Pratu Galang tewas setelah dianiaya dan ditusuk sekelompok orang bermotor, di perbatasan wilayah Kota Cimahi dan Bandung, tepatnya Jalan Rajawali, pada Minggu 5 Juni 2016, pukul 01.30 dini hari. Korban diberhentikan sekelompok orang kemudian dipukul dan ditusuk lalu ditinggal di pinggir jalan. Korban sempat mendapat pertolongan medis namun nyawanya tak tertolong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)
